Penampilan perdana Samman Putri SMPN 1 Tambak pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh OSIS SMPN 1 Tambak berlangsung dengan baik,padahal untuk pemain gerakan latihannya cukup singkat, hanya 6 kali pertemuan namun cukup memukau penonton. Samman yang pada umumnya dimainkan oleh laki – laki, atas ide dari Bapak Raden Musleh, S.Pd selaku Kepala Sekolah, di SMPN 1 Tambak dimainkan oleh siswi-siswi.
Samman Putri di SMPN 1 Tambak terwujud atas ide dari Raden Musleh, S.Pd selaku kepala SMPN 1 Tambak dengan pelatih samman H. Mahfud DA & M. Natsir Abrari serta guru pendamping Amalia Rizqiyah, S.Pd & tak lepas juga partisipasi siswi-siswi SMPN 1 Tambak dg formasi sebagai berikut:

2. Pemain gerakan dengan anggota : Khairun Nisa’, Zuhria, & Devi Indriyani Puteri ( VII A ), Nurul Ayyami Shalehati, Rosdayana Putri Azhari, Melinda Agustin, Siti Nur Jannah, Nur Hidayati, Sofia Indah Agustina & Erna Sofiana ( VII B ), Fita Alfiyah Sari & Ariefatul Khusna ( VII C ), Putri Lusiana Safitri ( VIII A ), Rolia Ade Astagini, Fazat Hafifa & Nova Sofiana ( VIII B ), Nur Hasanah & Sakinah ( VIII C ).
3. Pengipas diperankan oleh Nur Sahidah & Halimatus Sakdiyah kelas IX.
Keanggotaan Samman Putri sudah terbentuk sejak tanggal 26 Juli 2011 dengan jumlah anggota 50 siswi namun karena ada beberapa siswi memiliki jadwal les pelajaran yang bersamaan dengan jadwal latihan Samman sehingga jumlah anggota menjadi 30 siswi.
Awalnya yang dilatih hanya pembaca nasyid yang beranggota 8 siswi, pada bulan Agustus 2011 sudah mengadakan latihan 3X pertemuan, namun karena saat itu bulan ramadhan & menjelang Idul Fitri, kemudian terhambat dengan persiapan Ulangan Tengah Semester & Ulangan Akhir Semester Ganjil, maka latihan Samman tidak berjalan rutin sebagai mana mestinya.
Tanggal 24 Januari 2012 latihan Samman sudah tidak hanya melatih pembaca nasyid / khalifah namun juga melatih pemain gerakan, pelatih Samman Bapak H. Mahfud DA didampingi guru pembina kesenian, Amalia Rizqiyah & sutradara M. Natsir Abrari serta dengan dihadiri Kepala Sekolah Bapak Raden Musleh setiap selasa sore & sabtu siang terlihat sangat antusias melatih & membimbing siswi-siswi bersamman. Hasilnya, meski hanya latihan cukup singkat dengan 6 kali latihan gerakan, siswi-siswi anggota “Samman Putri” bisa tampil memukau pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 1 Tambak.
Semoga Samman sebagai salah satu kesenian Bawean tetap dilestarikan keberadaannya sebagai warisan untuk generasi Bawean yang akan datang.